Senin, 26 November 2012

RPP Kesebangunan



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH                            : SMP NEGERI 1 UNTER IWES
MATA PELAJARAN          : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER         : IX / 5


Standar Kompetensi    :
1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar        :
 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

Indikator                      
1. Membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar
2. Menyatakan pengertian dua bangun datar sebangun atau kongruen
3. Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun  atau kongruen
4. Menyatakan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen

Alokasi waktu               :  4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

Pendidikan Karakter siswa yang ditanamkan  :   
      Mandiri, berfikir logis, kritis, kerjasama, percaya diri, jujur, tanggung jawab, mengetahui kelebihan dan kekurangan

A.    Tujuan Pembelajaran :
  1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
  2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen.
  3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
  4. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen.
  5. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua bangun datar sebangun atau kongruen.

B.     Materi Ajar :
Kesebangunan
a.       Membedakan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen
b.      Pengertian sebangun atau kongruen
c.       Sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
d.      Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun atau kongruen

C.    Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran         : Langsung dan Kooperatif
Metode Pembelajaran       : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

D.    Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan
  1. Guru datang tepat waktu (disiplin)
  2. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (santun, peduli)
  3.  Berdoa sebelum membuka pelajaran (religius)
  4. Mengecek kehadiran siswa (disiplin, rajin)
  5.  Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (religius, peduli)
  6.  Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (disiplin)
7.       Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (disiplin, santun, peduli)
8.       Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter

a. Apersepsi : - mengaitkan materi dengan kedaan sekitar tentang dua bangun sebangun atau kongruen melalui contoh misalnya dua foto yang berbeda ukuran atau dua anak kembar.
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
    1. Siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen
    2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun atau kongruen
    3. Siswa dapat mengidentifiksi dua bangun datar sebangun atau kongruen
c. Motivasi  :  Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kegiatan Inti :
1.      Siswa diminta memberikan contoh dua bangun datar yang mempunyai korespondensi satu-satu pada titik sudutnya atau pada sisinya. Dengan Tanya jawab, guru mengarahkan siswa sehingga dapat membedakan dua bangun yang sebangun atau kongruen (berpikir logis dan kritis)
2.      Siswa mendiskusikan konsep dua bangun datar sebangun atau kongruen (kerja sama )
3.      Dengan bimbingan guru, siswa menyatakan pengertian dua bangun datar sebangun atau kongruen. ( kerja sama, mandiri, percaya diri )
4.      Siswa secara berpasangan dengan teman sebangkunya mengerjakan soal latihan (ada pada lembar penilaian). Guru mengawasi dan memberikan bantuan pada siswa yang mengalami kesulitan. (Mengetahui kelebihan dan kekurangan)
5.      Secara acak siswa mempresentasikan hasil kerjanya ( mandiri, percaya diri
6.      Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).(mandiri, jujur )

Penutup
1.      Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman (mandiri, kerjasama, kritis, logis)
2.    Siswa diberi tugas PR  ( mandiri, tanggung jawab )
3.      Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi  ( jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan)


Pertemuan kedua
Waktu : 2 X 40’

Pendahuluan:
  1. Guru datang tepat waktu (disiplin)
  2. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (santun, peduli)
  3.  Berdoa sebelum membuka pelajaran (religius)
  4. Mengecek kehadiran siswa (disiplin, rajin)
  5.  Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (religius, peduli)
  6.  Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (disiplin)
7.       Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (disiplin, santun, peduli)
8.       Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter

a.        Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit
                          - Mengingatkan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen
b. Menyampaikan tujuan pertemuan ini adalah:
    1. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen
    2. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua bangun datar sebangun atau kongruen

Kegiatan Inti :
1.      Siswa diminta memberikan contoh dan bukan contoh dua bangun datar sebangun atau kongruen
2.      Siswa menggunakan pengertian dua bangun sebangun atau kongruen untuk mencari panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun atau kongruen tersebut
3.      Guru membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 3 sampai 5 siswa dan ditekankan pentingnya kerja kelompok. Setiap kelompok mengerjakan LKS Guru mengawasi jalannya diskusi dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang membutuhkan.
4.      Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban yang benar.
5.      Secara individu, siswa mengerjakan latihan.

Kegiatan Penutup
1.      Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkuman
2.      Siswa diberi tugas PR pada soal latihan yang belum dibahas di kelas
3.      Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi



E.     Alat dan sumber Belajar
Buku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

F.     Penilaian
Pertemuan pertama :
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen  :

1.      Amati gambar berikut:

         1                    2                   3                       4                       5




        6                           7                               8                        9                       10


Bangun manakah yang sebangun? Dan manakah yang kongruen?
2.      Apakah dua persegipanjang pasti sebangun? Mengapa?
3.      Diantara bangun-bangun berikut manakah yang pasti sebangun?
a.    Dua persegi
b.   Dua belahketupat
c.    Dua jajargenjang
d.   Dua layang-layang
e.    Dua lingkaran
f.    Dua segitiga sama sisi
g.   Dua segitiga sama kaki
h.   Dua ellips

4.      Dua bangun berikut ini mempunyai ukuran sisi yang sama. Mengapa tidak kongruen?


 






5.      Berikan pengertian dari dua bangun datar sebangun dan dua bangun datar kongruen.

Alternatif
1.                  Bangun-bangun yang sebangun               Bangun-bangun yang kongruen
1 dengan 8                                                            3 dengan 6
2 dengan 10                                               5 dengan 9
3 dengan  6
4 dengan 7
5 dengan 9
2.      Tidak, karena panjang sisi-sisi yang bersesuaian belum tentu memiliki perbandingan yang senilai
3.      a.  Dua persegi
e.    Dua lingkaran
f.    Dua segitiga sama sisi
4.                  Karena sudut-sudut yang bersesuaian tidak sama besar
5.                  Dua bangun datar sebangun jika:
-          Panjang Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan senilai
-          Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Dua bangun datar kongruen jika bentuk dan ukurannya sama

      Pedoman penskoran
         ( Skor perolehan : Skor maximal ) x 100

Pertemuan kedua :
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen  :
1.      Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar sebangun
2.      Sebutkan sifat-sifat dari dua bangun datar kongruen
3.      Persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS adalah sebangun dengan AB : PQ = 2 : 3, panjang AB = 12 cm dan panjang BC = 10 cm
a.       Tentukan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
b.      Jika panjang PS = x + 6, tentukan nilai x
4.      Persegipanjang KLMN dengan persegipanjang TUVW adalah kongruen. Benarkah bahwa luas persegipanjang KLMN dan persegipanjang TUVW luasnya sama?

Alternatif jawaban
1.      Sifat sifat dua bangun sebangun
-          Panjang Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan senilai
-          Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
2.      Sifat-sifat Dua bangun datar kongruen
-          Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
-          Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
3.      a. AB : PQ = 12 : 18,                BC : QR = 10 : 15
b. PS = x + 6
    15 = x + 6
     X = 9
4.  Ya.

      Pedoman penskoran
         ( Skor perolehan : Skor maximal ) x 100


              Sumbawa, 7 Juli 2012

Mengetahui                                                               Guru Mata Pelajaran
Kepala SMPN 1 Unter Iwes                                             Matematika





PUNIJAN, S.Pd                                                                MUHAMMAD ABROR, S.Pd
      NIP. 19710201 199703 1 012                                            NIP. 19721007 199803 1 004

2 komentar: